Kamis, 09 April 2015

pertemuan ke 2 tugas 2

terapi humanistik


A.     Terapi humanistik Ekstensial
Terapi  humanistic-ekstensial memusatkan perhatian pada apa yang dialami pasien pada masa-masa sekarang dan bukan masa lampau.

B.      Konsep Terapi humanistik Ekstensial
 Merupakan suatu pendekatan yang berusaha mengembalikan pribadi kepada fokus sentral, yakni memberikan gambaran tentang manusia pada tarafnya yang tertinggi. Selain itu pendekatan ini memberikan kontribusi besar dalam bidang psikologi, yakni tentang penekanannya terhadap kualitas manusia terhadap manusia yang lain dalam prosesnya.

C.     Unsur- unsur terapi
1.      Munculnya gangguan
Ketika kondisi-kondisi inti manusia mulai berubah, serta munculnya kecemasan-kecemasan terus-menerus, tidak bisa mengaktulaisasikan potensi diri, dan tidak bisa menyadari potensi-potensi diri yang dimiliki.
1.      Tujuan terapi
a.         Menyajikan kondisi-kondisi untuk memaksimalkan diri dan pertumbuhan.
b.         Mengapus penghambat-penghambat aktualisasi potensi pribadi dalam membantuk klien
c.  Membantu klien dalam menemukan dan menggunakan kebebasan memilih dan memperluas kesadaran diri.
d.         Membantuk klien agar bebas dan bertanggung jawab atas arah kehidupan sendiri.

3.      .      Peran Terapis
a.   Terapis berusaha untuk menekankan dan mendahulukan pemahaman(insight)   klien agar bisa masuk ke dalam alam bawah sadar klien.
b.   Kemudian terapis mulai mulai memberikan stimulus berupa sugesti-sugesti kepada klien tentang potensi diri yang dimiliki.

D.    Teknik-teknik terapi humanistik eksistensial
1.      Klien didorong agar bersemangat untuk lebih dalam meberikan klien pemahaman baru dan restrukturisasi nilai dan sikap mereka untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan dianggap pantas.
2.        Klien dibantu dalam mengidentifikasi dan mengklarifikasi asumsi mereka terhadap dunia.
3.       Klien diajak mendefinisikan cara pandang agar eksistensi mereka diterima.
4.      Klien diajak untuk berfokus untuk bisa melaksanakan apa yang telah mereka pelajari tentang diri mereka, kemudian klien didorong untuk mengaplikasikan nilai barunya dengan jalan yang konkrit, klien biasanya akan menemukan kekuatan untuk menjalani eksistensi kehidupannya yang memiliki tujuan.

 Daftar Pustaka:
Semium,Y.(2006).kesehatan mental 3.Yogyakarta: kanisiun
Corey,G.(1995),theory and prantice of counseling and psychotherapy,semarang:brooks/cole publishing company


0 komentar:

Posting Komentar

 

kholqy.psi Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template