BAB III
PENDAHULUAN
hampir sebagian masyarakat di dunia sudah
mengenal istilah internet itu sendiri berasal dari kata dari interconnection-networking,
bila dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer
diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer
dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala
sesuatu secara luas baik itu komputerisasi maupun telekomunikasi.
Namun tahukah anda bahwa internet tersebut
memberikan dampak negatif bagi penggunanya, khususnya dikalangan remaja?
Apalagi pengguna internet yang berlebihan dapat merubah pola hidup masyarakat
menjadi negatif, terutama bagi para remaja berusia 8-12 tahun. Bahkan media
masa di Indonesia menyoroti kecenderungan meningkatnya korban remaja akibat
penggunaan facebook, dan Komisi Perlindungan Anak paling tidak mencatat 100
laporan pengaduan dengan korban anak-anak dan remaja akibat penggunaan negatif
interaksi dunia maya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Pengaruh dari aspek psikologis dari individu pengguna internet?
2.
Pengaruh dari aspek demografis dari individu pengguna internet?
BAB II
PENJELASAN
A.
Aspek Psikologis dari Individu Pengguna Internet
Internet memberikan dampak negatif bagi penggunanya,
khususnya dikalangan remaja? Dampak negatif ini tidak lain berasal dari adiksi
(ketergantungan) pada permainan online, cybersex, role-playing fantasi.
Kerancuan identitas inpun disorot sebagai dampak buruk penggunaan internet,
ancaman lainnya adalah bullying, child pornography dan penyebaran pedophilia
melalui internet. berbagai dampak negatif tersebut diduga karena efek
anonimitas di dunia maya. Bahwa godaan anonimitas, multiplisitas dan
invisibility yang terjadi saat pembuatan identitas online menjadi faktor
penyebab berbedanya perilaku seseorang didunia maya.
Terlepas dari berbagai sorotan dampak negatif
interaksi diri dan internet terdapat pula dampak positif penggunaan internet.
Analisis situs pribadi gadis remaja yang dilakukan oleh Stern (2002)
menunjukkan bahwa internet memberikan kesempatan yang baik bagi anak-nak untuk
mengekspresikan diri serta mengembangkan pengertian sosial dan seksual.
Lidia Sandra mengungkapkan ekspresi diri
melalui identitas online konsisten dengan teori-teori pembentukan sosial.
Identitas online dapat digunakan untuk mengeksplorasi aspek-aspek diri,
memfasilitasi kesadaran diri yang lebih besar dan menjadi katalis untuk
perubahan positif. Bahkan identitas online justru memfasilitasi flexible selves
seseorang yang merupakan adaptasi yang wajar dan perwujudan eksplorasi diri.
Dunia maya juga memfasilitasi keterbukaan emosional di ruang maya yang membuat
individu mampu mengekspresikan diri dan dimengerti. "Hubungan yang berarti
terbentuk di dunia maya, kerena media ini secara natural memfasilitasi individu
memaparkan diri lebih intim denga mediasi layar dan nama samaran
B.
Aspek Demografis dari Individu Pengguna Internet
Internet merupakan hal yang penting bagi manusia di masa
kini. Manusia menggunakan internet dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam
ilmu pengetahuan, pendidikan bahkan dalam aspek sosial. Keterkaitan manusia
dengan internet sudah sangat mengglobal karena dengan menggunakan internet kita
dapat mengakses berbagai situs dari seluruh dunia.
Dalam internet ada beberapa hal yang mempengaruhi innteraksi
manusia dan internet seperti gender, usia dan budaya. Hal-hal ini mungkin
terlihat sepele dan tidak relevan tetapi hal-hal ini memiliki kaitan yang erat
dalm interaksi manusia dan internet.
Gender merupakan perbedaan yang sangat besar dan terlihat di dalam interaksi
manusia. Tetapi bagai mana dengan interaksi di dalam internet? Dalam internet
kita tidak dapat melihat orang yang kita ajak berinteraksi secara langsung.
Banyak pengguna internet beranggapan bahwa orang yang sedang berinteraksi
adalah laki-laki. Hal ini di sebabkan oleh mayoritas halaman internet yang di
kunjungi adalah game online dan hal lain yang lebih di sukai oleh laki-laki.
Tetapi lain halnya dalam media sosial yang menyertakan nama dan foto sang
pengguna.
Kini seiring dengan berkembangnya globalisasi, teknologi internet pun meluas ke
semua kalangan tidak hanya kalangan dewasa, remaja bahkan anak-anak. Namun
banyak orang yang salah dalam menggunakan internet. Seperti banyak orang yang
membuka situs-situs porno atau situs yang mengandung hal yang berbau negatif.
Dengan membuka situs-situs porno atau pun situs yang mengandung hal yang
negatif dapat merusak moral, seharusnya dengan kemajuan teknologi kita dapat
menggunakannya untuk hal yang lebih baik seperti memperluas ilmu pengetahuan
dan lainnya.
Keterkaitan
manusia dengan internet dalam bidang budaya adalah kita dapat memanfaatkan
internet untuk menyebarkan budaya yang ada di Indonesia. Seperti contohnya kita
dapat menyebarkan budaya tari yang dapat kita masukkan di situs youtube, dengan
cara seperti itu negara yang tertarik dengan budaya Indonesia dapat melihatnya
tanpa harus berkunjung ke Indonesia dengan cara ini pun dunia budaya terasa
sangat dekat kita dapat bertukar budaya tanpa ada batasnya. Tetapi dalam hal
ini terdapat hal negatifnya juga karena dengan sangat mudahnya budaya lain
dijeplak dan diakui.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dampak negatif ini
tidak lain berasal dari adiksi (ketergantungan) pada permainan online,
cybersex, role-playing fantasi. Kerancuan identitas inpun disorot sebagai
dampak buruk penggunaan internet, ancaman lainnya adalah bullying, child
pornography dan penyebaran pedophilia melalui internet. berbagai dampak negatif
tersebut diduga karena efek anonimitas di dunia maya. Bahwa godaan anonimitas,
multiplisitas dan invisibility yang terjadi saat pembuatan identitas online
menjadi faktor penyebab berbedanya perilaku seseorang didunia maya.
Internet merupakan hal yang penting bagi manusia di masa
kini. Manusia menggunakan internet dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam
ilmu pengetahuan, pendidikan bahkan dalam aspek sosial. Keterkaitan manusia
dengan internet sudah sangat mengglobal karena dengan menggunakan internet kita
dapat mengakses berbagai situs dari seluruh dunia.
DDDDAFTAR PUSTAKAFTAR PUSTAJSD
•
•
Sumber :
http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=4886
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
0 komentar:
Posting Komentar