BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemanfaatan
Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) di Indonesia mengalami perkembangan yang
luar biasa seiring kemajuan pesat teknologi itu sendiri. Pengguna sosial media
seperti Facebook, Twitter, Blog, You Tube, Koprol, Kaskus, MIG33 meningkat
tajam di Indonesia. Data dari PB+ 2010 menyebutkan bahwa pengguna Blog di
Indonesia hampir mencapai 2 juta orang,sedang pengguna Facebook di Indonesia
mencapai 25 juta orang per Juli 2010,bahkan pengguna Twitter di Indonesia berada
diperingkat 6 dunia (2,41% dari total pengguna twitter dunia). Ini membuktikan
bahwa orang Indonesia sangat gemar untuk berinteraksi dan berteman. Dari
interaksi-interaksi yang intens antar sesama pengguna sosial media,terciptalah
beragam komunitas online. Berbicara tentang komunitas,ada baiknya kita
mengetahui dulu apa arti dari komunitas itu. Dibawah ini penjelasannya.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan sejarah komunitas online ?
2. Apa yang dimaksud dengan polarisasi
dalam internet – polarisasi kelompok ?
3. Apa yang dimaksud kelompok unik
dalam internet –kelompok kerja virtual ?
4. Jelaskan apa itu kelompok kerja dan
brainstorming elektronik ?
5. Bagaimana mengembangkan
kepercayaandalam tim virtual ?
BAB
II
PENJELASAN
A. Sejarah Komunitas Online
Komunitas adalah kumpulan orang yang saling berinteraksi
diantara anggotanya berdasarkan adanya kesamaan. Komunitas terbentuk bisa
karena kesamaan asal daerah dari anggotanya (misal: Paguyuban Madura,Komunitas
Lampung,Komunitas Anak Medan), kesamaan nama (misal: Komunitas Asep), kesamaan
hobby (misal: Komunitas Mancing Mania,Komunitas Parkour), kesamaan
profesi(misal: Lawyer Club, Ikatan Akuntan Indonesia), kesamaan menggunakan
produk tertentu (misal : Komunitas Yamaha Club,Komunitas Honda Tiger), kesamaan
ngefans klub olahraga (misal : komunitas MU Mania,Jak Mania), kesamaan
menggunakan platform online tertentu (misal: Komunitas Blogger, Tweeps,
Facebooker). Sebuah komunitas harus melakukan kegiatan rutin yang menandakan
bahwa komunitas itu eksis. Dengan kata lain sebuah komunitas tanpa kegiatan
menandakan komunitas itu mati. Tentunya orang-orang yang bergabung dalam sebuah
komunitas melakukan satu kegiatan bersama dalam suasana bersahabat dan
menyenangkan. Komunitas online merupakan komunitas yang mempunyai keunikan
tersendiri. Dibilang unik karena
para anggota didalam sebuah komunitas online bisa secara bersama-sama melakukan
suatu aksi tanpa harus berkumpul di satu tempat.
Onliner New York,Denpasar,Palu,Jakarta,Seoul,Semarang,Surabaya,Bandung
yang bergabung dalam sebuah komunitas dapat melakukan satu aksi kampanye secara
berbarengan melalui internet (contoh: Kampanye anti Global Warming,kampanye
dukung Pulau Komodo,kampanye gemar membaca buku). Namun onliner juga
manusia,merasa tak afdol jika belum berinteraksi langsung secara fisik dengan
onliner lainnya. Terjadilah pertemuan para onliner di dunia nyata yang umumnya
dinamakan Kopdar. Kopdar adalah suatu
bentuk komunikasi nyata pelaku dunia maya dimana orang yang ikut kopdar itu
bisa saling berkenalan secara pribadi atau sharing ilmu dan pengalaman. Tak
bisa dipungkiri bahwa secara psikologis jika sesorang rutin bertemu dan
berinteraksi dengan orang lain yang mempunyai kesamaan minat di sebuah
komunitas akan menimbulkan ikatan emosional tersendiri dihati orang tersebut terhadap
komunitasnya.
Beberapa
sejarah dari komunitas yang pernah menjadi trend di kalangan
masyarakat yaitu :
1.
Friendster
Pada tahun 2002
, seorang programmer komputer bernama Jonathan Abrams menciptakan sebuah
jejaring sosial bernama friendster di Mountain View , California . Friendster
merupakan salah satu situs jaringan sosial pertama untuk mencapai lebih dari 1
juta anggota pertama . Kata " friendster " berasal dari kata friends
= teman dan napster = rekan file sharing . Jadi , friendster berasal
dari dua gabungan kata yaitu , friend dan napster .Awalnya
friendster dikenal sebagai situs jejaring sosial , tetapi baru - baru ini
friendster di daur ulang menjadi situs permainan sosial yang berfokus pada
permainan dan musik .
Facebook
merupakan layana jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada bulan
Februari 2004 yang dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook,Inc . Facebook diciptakan
oleh mahasiswa Harvard bernama Mark Zuckerberg , bersama teman sekamarnya dan
mahasiswa Ilmu Komputer yaitu Eduardo Saverin , Dustin Moskovitz , dan
Chris Hughes . Keanggotaan situs web ini awalnya hanya terbatas pada mahasiswa
Harvard saja , tetapi lama kelamaan berkembang ke universitas lain hingga
akhirnya untuk setiap orang yang berumur 13 tahun ke atas . Studi compete.com
pada bulan januari 2009 menempatkan Facebook sebagai layanan jejaring sosial
yang paling banyak digunakan menurut jumlah pengguna aktif bulanan di seluruh
dunia . Pada Mei 2012 , Facebook memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif ,
lebih dari separuhnya menggunakan peralatan bergerak . Untuk dapat
bergabung dalam situs web ini pertama pengguna harus mendaftar atau sign up .
Setelah itu pengguna dapat membuat profil pribadi , menambahkan pengguna
lain sebagai teman dan bertukar pesan .
Twitter diciptakan oleh
Jack Dosey pada tahun 2006 . Twitter merupakan situs web yang
dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter,Inc , situs ini berupa mikroblog
sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut
kicauan atau tweets . Tweets adalah teks tulisan yang berisi maksimal
140 karakter yang ditampilkan pada halaman profil pengguna . Pengguna
dapat mengikuti pengguna twitter lainnya yang dikenal dengan Following .
Sedangkan pengguna juga dapat memiliki pengikut yang sering disebut Followers.
Hingga saat ini twitter mendapatkan popularitas dari seluruh dunia dan saat ini
memiliki lebih dari 100 juta pengguna
Kemampuan komunitas online untuk menyatukan manusia dalam
ruang lingkup global bisa mendatangkan banyak manfaat Tetapi berhati- hatilah
karena cakupannya yang terlalu besar. Komunitas online bisa menjadi tempat
strategis bagi para penjahat untuk mengincar anda. Yang sering terjadi biasanya
adanya pencurian identitas dan pelecehan. Kebanyakan korbannya adalah anak-
anak. Selain itu banyak psikolog yang mengkhawatirkan bahwa terlalu banyak
berinternet membuat orang melupakan kehidupan nyata di masyarakat.
B. Polarisasi
dalam internet – Polarisasi Kelompok
Fenomena
polarisasi kelompok adalah kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang
mengubah keputusan mereka , baik ke arah yang lebih teliti ataupun
mengambil resiko . Polarisasi kelompok menimbulkan , mengumpulnya pendapat
kelompok pada satu pandangan tertentu . Di dalam internet tersedia berbagai
macam informasi yang dapat di akses secara leluasa hal ini memungkinkan
seseorang membentuk kelompok dalam internet . Misalnya , orang pecinta barang
antik dengan mencari di internet atau googling mengenai informasi
komunitas barang antik hinga akhirnya orang tersebut bergabung dalam kelompok
komunitas tersebut . Mereka saling berbagi informasi dan pengalaman hingga
interaksi mereka di internet semakin intens . Tetapi , anggota kelompok yang
akrab di komunitas internet belum tentu mereka menjalin keakraban di dunia
nyata , karena mereka belum tentu pernah bertemu atau sekedar berkenalan .
C. Kelompok Unik dalam Internet – Kelompok Kerja Virtual
Kelompok kerja
virtual adalah sekumpulan orang yang bekerja dalam sebuah proyek yang umum
melalui teknologi misalnya email , pesan instan , dan database bersama . Mereka
menggunakan komputer agar dapat berinteraksi dengan anggota lain yang terpisah
secara fisik guna mencapai tujuan bersama . Kelompok kerja virtual memiliki
keunggulan dibanding kelompok kerja laiinya misalnya : lebih cepat berbagi
informasi , pengambilan keputusan dan perampungan pekerjaan . Kelompok kerja
virtual biasanya digunakan dalam perusahaan atau persyaratan pekerjaan untuk
mempermudah pekerjaan mereka. Kelompok kerja virtual dapat muncul apabila
terjadi sosialiasasi yang tinggi pada anggota - anggota yang akhirnya membentuk
kelompok ini .
D. Kelompok
Kerja – Brainstorming Elektronik
Brainstorming
merupakan teknik kreativitas yang dirancang untuk menghasilkan sejumlah ide -
ide besar untuk solusi suatu masalah . Elektronik brainstorming adalah
versi komputerisasi dari teknik brainwriting manual. Hal ini biasanya didukung
oleh sistem
rapat elektronik (EMS), tetapi juga bentuk yang
lebih sederhana dapat dilakukan melalui email dan mungkin browser berbasis,
atau menggunakan peer-to-peer software. Dengan sistem pertemuan elektronik,
peserta berbagi daftar ide di atas internet. Ide dimasukkan secara independen.
Kontribusi segera menjadi terlihat untuk semua dan biasanya anonim untuk
mendorong keterbukaan dan mengurangi prasangka pribadi. Modern EMS juga
mendukung sesi brainstorming asynchronous selama waktu yang lama serta kegiatan
tindak lanjut khas dalam pemecahan
masalah secara kreatif kategorisasi proses seperti
ide, penghapusan duplikat, penilaian dan diskusi atau kontroversial
diprioritaskan brainstorming ide. Elektronika banyak menghilangkan masalah
standar.
E. Mengembangkan
Kepercayaan dalam Tim Virtual
Untuk menciptakan teknologi baru para
anggota Tim Virtual dituntut untuk berkolaborasi antar anggota tim . Hal ini
hars ditunjang dengan dipupuknya kepercayaaan antar anggota tim . Hal ini dapat
dilakukan oleh Leader tim dengan melakukan langkah - langkah sebagai berikut :
- Meningkatkan tanggung jawab bersama
- Pertukaran informasi
- Pengembangan ide - ide baru
- Memberikan motivasi kepada team
- Berani mengambil resiko dan tanggung jawab ketika proyek tersebut mendapat masalah dan dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut
- Menciptakan kejujuran dan keterbukaan satu sama lain
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunitas online merupakan komunitas yang mempunyai keunikan
tersendiri. Dibilang unik karena
para anggota didalam sebuah komunitas online bisa secara bersama-sama melakukan
suatu aksi tanpa harus berkumpul di satu tempat.
polarisasi
kelompok adalah kecenderungan kelompok yang menyebabkan orang mengubah
keputusan mereka , baik ke arah yang lebih teliti ataupun mengambil
resiko.
Kelompok kerja
virtual adalah sekumpulan orang yang bekerja dalam sebuah proyek yang umum
melalui teknologi misalnya email , pesan instan , dan database bersama.
Brainstorming
merupakan teknik kreativitas yang dirancang untuk menghasilkan sejumlah ide -
ide besar untuk solusi suatu masalah.
Untuk
menciptakan teknologi baru para anggota Tim Virtual dituntut untuk
berkolaborasi antar anggota tim . Hal ini hars ditunjang dengan dipupuknya
kepercayaaan antar anggota tim .
DAFTAR
PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook
http://id.wikipedia.org/wiki/Twitter
http://www.improve7.com/2012/03/manfaat-positif-komunitas-online.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Twitter
http://www.improve7.com/2012/03/manfaat-positif-komunitas-online.html
0 komentar:
Posting Komentar