tulisan psikologi management

1.    1.    Dalam sebuah organisasi dibutuhkam keselarasan antara  kemampuan indivitu itu dengan pekerjaan yang diberikannya agar menghasilkan apa yang diharapkan oleh organisasi atau perusahaan itu sendiri, kepuasan kerja itu lah yang diharapkan dari para karyawan karena dengan kepuasan kerja itu sendiri karyawan akan berperilaku sasuai dengan apa yang harus dikerjakannya, dan menghasilkanpeningkatan kinerja yang baik. Banyak sekali penemuan-penemuan yang memberikan penjelasan kurang jelas apakan ada hubungan positif antara kepuasan kerja dengan  perilaku kinerja indivudu? Ada penemuan yang mengatakan bahwa ada hubungan pisitif antara kepuasan kerja dengan kinerja individu, dan penelitian yang menguji anatara kepuasan kerja dnegan kinerja individu masih tidak jelas. Meta analisi yang dilakukan oleh Iffaldano dan Muchinsky (1986) menemukan korelasi yang significant antar kedua variable tersebut. Sedangkan penelitian yang dilakukan Ostroff(1992) memberikan bukti empiris bahwa kepuasan kerja tidak mempunyai hubungan yang signivikan dengan peningkatan kinerja individu. Fenomena ini yang masih membuat para peneliti terus berusaha menemukan bagaimana cara yang baik untuk meghasilkan bukti penelitian yang baik.

Tanggapan:

Menurut saya antara kepuasan kerja dengan kinerja individu itu tergantung pada kesesuaian pekerjaan itu dengan keterampilan dan kemampusn kryawan itu sendiri

Dengan fenomena yang ada sudah banyak sekali bukti-bukti yang mmbuktikan bhwa suatu organisasi atau perusahaan  itu bisa maju dan sukses karena dari kinerja karyawan-karyawannya itu yang baik dikarenakan pekerjaan yang diberikan itu sesuai dengan keterampilan karyawan itu sendiri dan akan menghasilkan kepuasan kerja yang maksimal. Tapi ada pula fenomena yang terbalik dimana pekerjaan yang diberikan karyawan tidak sesuai dengan keterampilannya maka karyawan tersebut tidak sepenuh hati menyukai dan mengerjakan pekerjaan itu sehingga tidak ada kepuasan kerja yang dirasakannya dan kinerjanya pun tidak maksimal. Jadi sebaiknya setiap organisasi ataupu perusahaan seharusnnya menempatkan karyawan pada pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya agar menghasilkan kepuasan kerja karyawan itu sendiri dan kinerja yang memuaskan akan meningkatkan kemajuan organisasi atau perusahaan itu sendiri.

2.       2. Selain dengan memberikan kerja yang sesuai dengan keterampilan karyawan itu sendiri, dengan self esteem dan self afficacy yang tinggi seorang karyawan pasti merasakan kepuasan kerja dan kinerja yang baik sekalipun itu pekerjaan tidak sesuai dengan keterampilan mereka.  Seseorang dnega self esteem yang tinggi akan melihat dirinya berharga, mampu mampu dan dapat diterima. Sedangkan seseorang denga self afficacy yang tinggi yakin bahwa ia akan peluang berhasil atas tugas tertentu.

Bekerja adalah suatu komimten kita untuk melakukan yang terbaik untuk suatu organisasi atau perusahaan yang memberikan pekerjaan dengan kemampuan dan keterampilan yang kita punya. Apakah kita sudah melakukan komitment itu dengan baik? manusia di dalam suatu organisasi dipandnag sebagai sumber daya, artinya sumber daya atau penggerak dari suatu organisasi. Penggerak dari sumber daya lainnya, apakah itu semberdaya alam dan teknologi. Roda organisasi sangat tergantung pada perilaku-perilaku menusia yang bekerja di dalamnya. Menghadapi era pasar bebas, manusia yang berkualitas dalam bekerja merupakan prasyarat yang tidak dapat ditawar-tawar kembali; bahkan hukumlama semakin deprtkukuh. Artinya tenaga kerja yang kurang terampil dan kurang berpengetahuan akan tersingkir dari pasar kerja.
Bagaimana kualitas tenaga kerja di Indonesia? Jika dilihat dari struktur pendidikannya, posisi tenaga kerja Indonesia kurang menguntungkan. Karena sebagian besar mempunya tingkat pendidikan yang rendah. Ironisnya, kualitas etos kerja dan disiplin kerja para tenaga kerja dipandang oleh beberapa ahli masih tergolong rendah.
Tenaga kerja indonesi agar mempunyai daya saing yang tinggi dan tidak kalah dibandingkan dengan kualitas tenaga kerja asing, dalam rangka memasuki era pasar bebas, pemerintah mencanagkan gerakan disiplin nasional (GDN). BUMN dan pihak swasta, GDN ini ditindak lanjuti melalui upaya mingkatkan disiplin kerja misalnya dengan memberikan pelatihan adi disiplin seperti PT. Jaya Group Jakarta, sebuah BUMN pemda DKI Jakarta, yang mempunyai balasan anak perusahaan. GDN oleh aparat pemerintsh diramaikan dengan razia pegawai negri di tempat-tempat umum, GDN di berbagai bidang disambut dengan memperketat kaguanaan seragam dan kehadiran pada upacara bendera.

Tanggapan:

Banyak sekali kryawan-karyawan suata atau negri yang tidak disiplin atas pekerjaannya, komitment yang awal dibuat hanya sebagai janji palsu setelah mendapat infrastruktur dari perusahaan bukan lebih giat bekerja malah sebaliknya berleha-leha sperti tanpa kedisiplinan. Disiplin kerja akan menghasilkan suatu perusahaan atau organisasi yang teratur, dan terarah. Oleh karena itu disiplin kerja sangat diutamakan dalam sutu organisasi atau perusahaan. Di Indonesi  disiplin kerja sangat lah buruk dan diharapkan bagi pemerintah dan penanggung jawab utama suatu perusahaan atau organisasi dapat menegakan disiplin kerja itu paling diutamakan.