Rabu, 27 November 2013

peran social individu dan dampak negative dalam penggunaan internet



peran social individu dan dampak negative dalam penggunaan internet

A.      Peran Social Individu
Tingkah laku prososial (Prosocial Behavior) dapat diartikan juga sebagai segala tindakan apapun yang menguntungkan orang lain. Secara umum istilah ini diaplikasikan pada tindakan yang tidak menyediakan keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut, dan bahkan mengandung derajat resiko tertentu (Baron & Byrne, 2005). 
Batson (dalam Taylor. dkk, 2009) mengemukakan prosocial behavior (perilaku prososial) adalah kategori yang lebih luas, ia mencakup pada setiap tindakan yang membantu atau dirancang untuk membantu orang lain, terlepas dari motif si penolong.  Banyak tindakan prososial bukan tindakan altruistic. Altruisme adalah tindakan sukarela yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk menolong orang lain tanpa mengharapakan imbalan apapun, kecuali mungkin perasaan telah melakukan kebaikan,  Perilaku prososial bisa dimulai dari tindakan altruisme tanpa pamrih sampai tindakan oleh pamrih atau yang di motivasi kepentingan pribadi (Taylor. dkk, 2009).

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Prososial ialah :
1.      Bystander (kehadiran orang lain)
2.      Atribusi terhadap korban
3.      Nilai-nilai dan norma social
4.       Model-model prososial
5.       Mood (Suasana Hati)
6.      Gender

B.       Dampak Negatif dalam Penggunaan Internet

Dampak negatif dalam penggunaan internet ialah:
1.      Sikap antisosial adalah bentuk sikap seseorang yang secara sadar atau tidak sadar tidak dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat. antisosial merupakan sebab dan juga sebaliknya sebagai akibat dari terjadinya perilaku menyimpang. Atau dapat dikatakan sikap antisosial ini merupakan produkproduk dari perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang menimbulkan akibat pada kondisi psikologis manusia menjadi tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
2.      Menurut bahasa, pornografi berasal dari kata Yunani “porne” yang berarti perempuan jalang dan graphein berarti menulis. Dari pengertian ini, menunjukkan bahwa objek utama dan sumber pornografi adalah perempuan Pornografi didefinisikan oleh Ernst dan Seagle sebagai berikut: “Pornography is any matter odd thing exhibiting or visually representing persoss or animals performing the sexual act, whetever normal or abnormal”. Pornografi adalah berbagai bentuk atau sesuatu yang secara visual menghadirkan manusia atau hewan yang melakukan tindakan sexual, baik secara normal ataupun abnormal.
3.      Perjudian online merupakan salah satu dari jenis tindakan cybercrime. Ternyata memang salah satu penyalah gunaan teknologi adalah judi online, sekarang judi pun beralih ketempat yang sedikit lebih elit. sekarang berjudi tidak harus sembunyi-sembunyi seperti dahulu, dengan duduk santai di depan komputer yg online pun kita sekarang bisa melakukan perbuatan berdosa itu. jadi memang benar istilah orang yang mengatakan “di dunia maya Surga dan Neraka bedanya tipis hanya dibedakan dengan sekali click.” (pepatah ngarang sendiri ). Sementara itu, meski secara garis besar sama, Wikipedia memiliki pengertian judi yang sedikit lebih detail. Menurut situs tersebut, perjudian pada intinya dikatakan sebagai permainan dengan memilih satu pilihan saja dari beberapa pilihan.
4.      Deindividuasi juga menjadi salah satu dampak negatif dalan penggunaan internet. Deindividuasi adalah proses hilangnya kesadaran individu karena melebur didalam kelompok atau bisa disebut pikiran kolektif.
SEMOGA BERMANFAAT ^_^
Man jadda wa jadda









0 komentar:

Posting Komentar

 

kholqy.psi Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template